Kantor pusat dan kantor cabang bisa mengakses Internet. Namun, kedua-duanya tidak bisa diakses dari Internet - karena berada di balik NAT gateway
Divisi IT kemudian diminta untuk membuat kantor cabang bisa mengakses aplikasi web-based yang ada di kantor pusat, melalui koneksi Internet yang sudah ada. Aplikasi tersebut diakses di server 192.168.0.31 port 80.
Bagaimana caranya ?
1. Sewa sebuah server di Internet.
2.Di kantor pusat, ketikkan:
3.Di kantor cabang, ketikkan:
Maka kini kantor cabang bisa mengakses aplikasi tersebut, dengan membuka browser dan lalu mengetikkan:
note:
-> Ya, tutorial ini untuk di Windows. Saya yakin para pengguna *nix sudah tahu caranya di Linux/BSD/dll
-> -C : kompresi, akses ke aplikasi web-based tersebut menjadi kencang (serasa seperti di LAN) karena adanya fitur kompresi dari SSH ini.
-> -2 : menggunakan protokol SSH2; selain lebih aman, juga memungkinkan -N
-> -N : No shell; kita hanya menggunakan fitur port forwarding dari OpenSSH
-> -pw : hati-hati, karena tentu saja password jadi terlihat. Tapi di lain pihak, kadang otomatisasi ini diperlukan.Solusinya? Tergantung kebutuhan Anda, tapi kalau Anda terpaksa menggunakan switch -pw ini:
1.Gunakan username yang non-priviledged / bukan root di serverkantor.com
2.Lalu set agar user tersebut menggunakan shell /bin/false (alias tidak mempunyai akses shell)
Selamat mencoba.
note:
Di sebelah mana “membobol firewall”-nya …?
Jawab: Ganti “NAT gateway” di posting ini dengan “firewall”, atau “firewall+NAT”, atau “firewall+proxy”, dst.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar